Kawasan Ekowisata Bahari Taman Laut Bunaken – Taman Laut Bunaken, sebuah surga bawah laut yang terletak di Manado, Sulawesi Utara. Taman Laut ini menawarkan pengalaman ekowisata bahari yang tak terlupakan. Keindahan terumbu karang yang masih terawat, ragam biota laut yang menawan, dan keramahan penduduk lokal menjadi daya tarik utama kawasan ini. Taman Laut Bunaken tidak hanya terdiri dari air laut semata, namun terdiri dari pulau-pulau yang melengkapi keanekaragaman kekayaan laut di sekitarnya. Di bagian utara, ada Pulau Manado Tua, Pulau Montehage, Pulau Nain Kecil dan Besar, serta sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sementara di bagian selatan, terdapat sebagian wilayah pesisir Tanjung Kelapa.
Dilansir dari Kumparan.com, Taman Laut Bunaken merupakan bagian dari Segitiga Terumbu Karang Dunia dengan luas terumbu karang sebesar 11.709 hektar yang terdiri dari 390 spesies terumbu karang dan 3.000 spesies ikan. Selain terumbu karang, juga terdapat ekosistem hutan bakau, padang lamun, dan ekosistem daratan atau yang disebut dengan pesisir. Kawasan magrove Taman Laut Bunaken memiliki luas 2.434 hektar dengan 28 jenis spesies mangrove. Sementara padang lamun memiliki luas sekitar 5.108 hektar dan 9 spesies.
Taman Nasional Bunaken telah didaftarkan sebagai situs warisan dunia kepada UNESCO pada tahun 2005. Hingga pada tahun 2020 UNESCO menobatkan Taman Laut Bunaken sebagai cagar biosfer. Cagar biosfer adalah suatu kawasan yang dilindungi dan dikelola untuk tujuan melestarikan keanekaragaman hayati, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan mendukung penelitian dan pendidikan ilmiah. Kekayaan Taman Laut Bunaken diharapkan menjadi landasan pengembangan dan daya tarik bagi dunia pariwisata. Unsur-unsur kekayaan tersebut harus dilestarikan dan dilindungi untuk kepentingan penelitian dan pendidikan.
Baca juga : Arsitektur di Lanskap Gurun
Taman Laut Bunaken dikelola dengan prinsip ekowisata, yang berfokus pada kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal. Keindahan bawah laut Taman Laut Bunaken dapat dinikmati melalui berbagai aktivitas, seperti snorkeling, diving, dan wisata bahari lainnya. Pengunjung dapat berenang bersama ikan-ikan tropis yang berwarna-warni, mengamati penyu, hiu karang, dan berbagai biota laut lainnya. Pengunjung diharapkan untuk mengikuti aturan dan norma yang berlaku, seperti tidak merusak terumbu karang, tidak membuang sampah sembarangan, dan selalu menjaga kebersihan laut.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470..
Sumber:
https://kumparan.com/viral-food-travel/taman-nasional-bunaken-dan-4-fakta-kekayaan-alamnya-yang-menakjubkan-1vcqdljP2dR/4
No responses yet