Kota Lasem Kota Bandar di Pesisir Utara Jawa

Kota Lasem Kota Bandar di Pesisir Utara Jawa – Lasem merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Lasem terletak di pesisir utara Jawa dan berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Rembang. Lasem merupakan kota bersejarah yang telah berdiri sejak abad ke-14 M, karena dikenal sebagai kota bandar yang penting pada masa perdagangan rempah-rempah. Dahulu, Lasem dijadikan sebagai tempat persinggahan para pedagang dari berbagai daerah, baik Nusantara maupun luar Nusantara. 

Dilansir dari kemendikbud.go.id, jejak historis Kota Lasem bisa ditemukan pada sejumlah naskah kuno, seperti Kakawin Negarakertagama, Pararaton, Babad Tanah Jawa, dan teks historiografi lokal berjudul Carita Sejarah Lasem. Jejak kebudayaan bahari dijumpai di Desa Punjulharjo, tak jauh dari Lasem, Rembang. Di desa ini terdapat Situs Perahu Kuno Punjulharjo sebagai situs perahu kuno terlengkap di Asia Tenggara. Situs perahu ini membuktikan bahwa daerah sekitar situs dulunya merupakan pelabuhan tempat perahu berlabuh. 

Dahulu, Lasem menjadi pusat pelabuhan kapal perdagangan regional – internasional. Para pedagang menjual rempah-rempah, beras, madu, dan komoditas lainnya. Hingga akhirnya Lasem menjadi pelabuhan yang diminati oleh para pedagang. Lambat laun Lasem bertranformasi menjadi pelabuhan antara untuk para pelaut sembari menunggu perubahan musim untuk berlayar. Sambil menunggu musim berlayar, para pelaut melakukan perdagangan dan perbaikan kapal di pelabuhan Lasem. Sehingga, tercipta akulturasi dan percampuran kebudayaan dari para pedagang di Kota Lasem. 

Peninggalan masa bersejarah ini terbukti dari adanya galangan kapal, masjid, kelenteng, dan permukiman pecinan yang masih bisa dikunjungi hingga saat ini. Pada tahun 2022, Kota Lasem dilakukan revitalisasi untuk menambah nilai estetis dan menjaga kelestarian kawasan cagar budaya Lasem. Balai Arkeolog Provinsi DIY pada tahun 2011 berhasil menemukan 537 tinggalan arkeolog di Kota Lasem. Arkeolog tersebut berupa bangunan, artefak, toponim, dan petilasan. Bangunan disini berupa bangunan peribadatan, bangunan perkantoran, lingga, lumpang batu, fragmen keramik, dan lainnya. Bangunan rumah tinggal mendominasi tinggalan arkeolog Lasem dan sebagian besar merupakan bangunan bergaya Cina-Indis maupun Indis-Jawa. Bangunan peribadatan di Kota Lasem terdiri atas kelenteng, masjid, vihara, dan gua pemujaan. Lasem merupakan kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Kota ini menawarkan berbagai hal menarik untuk dikunjungi, baik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470.

Baca juga : Telaga Saat Keajaiban Alam yang Memukau

Sumber: 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Provinsi DIY. (2020). Lasem: Dalam Rona Sejarah Nusantara. 

https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/lasem-kota-bandar-di-pesisir-utara-jawa-abad-14-masehi