Pada bulan September 2024, rata-rata lama tinggal wisatawan di Yogyakarta menunjukkan tren yang menarik. Data dari Dinas Pariwisata Yogyakarta menunjukkan bahwa wisatawan rata-rata menghabiskan waktu sekitar 3 hingga 4 malam selama kunjungan mereka. Angka ini menegaskan tingginya minat wisatawan dalam mengeksplorasi berbagai atraksi budaya dan alam yang ditawarkan kota ini.
Namun, jika ditarik dalam waktu satu tahun, pada akhir September 2024, rata-rata lama tinggal wisatawan di Yogyakarta adalah 1,75 Hari. Hal ini masih tergolong rendah, sehingga Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja terus berupaya untuk meningkatkannya. Beberapa upaya yang dilakukan Dispar Kota Jogja untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di antaranya: Mengembangkan berbagai aktivitas di kampung wisata, Menguatkan branding kampung wisata.
Sebagian besar wisatawan memilih untuk stay lebih lama guna menikmati keindahan Yogyakarta. Destinasi seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi tujuan utama yang mengundang minat. Banyak pengunjung yang tidak hanya datang untuk melihat situs bersejarah tersebut, tetapi juga untuk menikmati pengalaman lokal yang lebih mendalam, termasuk kuliner, seni, dan budaya. Berbagai festival yang berlangsung selama bulan September, seperti Festival Kesenian Yogyakarta, juga menarik wisatawan untuk menghabiskan waktu lebih lama dalam mengeksplorasi acara-acara menarik.
Akomodasi juga berperan penting. Banyak hotel dan penginapan di Yogyakarta menawarkan paket menginap yang menarik, mendorong wisatawan untuk tinggal lebih lama. Diskon untuk penginapan yang berkelanjutan dan fasilitas yang memadai, seperti kolam renang dan spa, semakin meningkatkan daya tarik bagi wisatawan. Berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga guest house yang ramah anggaran, membuat wisatawan merasa nyaman dan betah
Baca Juga:
Selain itu, kemudahan akses transportasi turut memengaruhi lama tinggal wisatawan. Dengan adanya penerbangan yang lebih banyak dan transportasi darat yang terjangkau, wisatawan merasa lebih mudah untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Hal ini memungkinkan mereka untuk merencanakan liburan yang lebih panjang dan mengunjungi lebih banyak tempat menarik dalam waktu yang lebih singkat.
Dengan semua faktor ini, rata-rata lama tinggal wisatawan di Yogyakarta pada September 2024 memberikan indikasi positif untuk pertumbuhan pariwisata di kota ini, membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat lokal.
Baca juga : Tren Ekonomi Kreatif 2024, Kolaborasi Antar Subsektor (kemenparekraf.go.id)
Referensi Bacaan:
- Dinas Pariwisata Yogyakarta, “Statistik Pengunjung Wisatawan”
- Kompas, “Tren Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta”
Sumber Gambar: Kumparan/PandanganJogja, Radar Jogja
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
No responses yet