Pada bulan September 2024, pariwisata di Yogyakarta menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan peningkatan serta perkembangan signifikan dalam jumlah wisatawan dan tingkat hunian hotel. Data dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan meningkat sekitar 12% dibandingkan dengan bulan Agustus 2024. Peningkatan ini juga tercermin dalam tingkat hunian hotel yang mencapai 75% untuk hotel bintang dan 65% untuk hotel non-bintang, naik sekitar 15% dari bulan sebelumnya.
Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah berbagai acara budaya dan festival yang diadakan selama bulan September. Festival Kesenian Yogyakarta, menjadi salah satu event tahunan terbesar di kota ini, berhasil menarik ribuan pengunjung dan wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Acara ini menampilkan pertunjukan seni tradisional, pameran kerajinan tangan, dan kegiatan budaya lainnya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan menikmati keunikan budaya Yogyakarta.
Selain itu, promosi akomodasi dan kemudahan akses transportasi juga menjadi pendorong utama perkembangan/peningkatan kunjungan wisatawan. Banyak hotel di Yogyakarta menawarkan paket spesial dan diskon menarik untuk menggaet wisatawan. Diskon ini tidak hanya mendorong wisatawan untuk berlibur lebih lama, tetapi juga meningkatkan tingkat hunian di berbagai kategori hotel, mulai dari hotel bintang hingga guest house. Ketersediaan penerbangan tambahan serta perbaikan infrastruktur transportasi juga memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mencapai Yogyakarta.
Baca Juga:
Lebih dari itu, pemulihan aktivitas pariwisata pasca-pandemi turut mendukung tren peningkatan ini. Banyak wisatawan yang memilih Yogyakarta sebagai destinasi utama mereka, mengingat kota ini menawarkan berbagai destinasi menarik seperti Candi Prambanan, Malioboro, dan Pantai Parangtritis. Wisatawan paling banyak meminati sektor pariwisata alam dan budaya, yang membuat Yogyakarta semakin menarik sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia..
Dalam hal kontribusi ekonomi, peningkatan jumlah wisatawan ini memberikan dampak positif bagi usaha kecil dan menengah di sekitar kawasan wisata. Restoran, toko suvenir, dan penyedia jasa wisata merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan seiring dengan naiknya kunjungan wisatawan. Hal ini juga memberikan dorongan bagi masyarakat lokal untuk terus mengembangkan layanan pariwisata yang lebih kreatif dan inovatif.
Baca juga : Pariwisata Kerakyatan dalam Pengelolaan Destinasi
Referensi Bacaan:
- Dinas Pariwisata Yogyakarta, “Laporan Statistik Pariwisata DIY September 2024”
- Kompas, “Peningkatan Kunjungan Wisatawan di Yogyakarta pada September 2024”
- Bisnis.com, “Tren Pariwisata Yogyakarta September 2024: Data dan Angka”
Sumber Gambar: https://bisniswisata.co.id/, https://www.detik.com/
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
No responses yet