Macam – Macam Karakteristik Perdesaan – Perdesaan merupakan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk yang rendah, kegiatan ekonomi yang dominannya agraris, dan infrastruktur yang cenderung belum memadai. Desa memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah perkotaan, baik secara fisik, sosial, maupun ekonomi.
Karakteristik Fisik
Karakteristik fisik perdesaan ditandai oleh kepadatan penduduk yang cenderung rendah, penggunaan lahan yang dominannya pertanian, dan pola tata ruang yang kurang teratur. Kepadatan penduduk di perdesaan umumnya lebih rendah daripada di perkotaan, yaitu sekitar 100 sampai 1.000 orang per kilometer persegi. Penggunaan lahan di perdesaan umumnya dominannya pertanian, dengan penggunaan lain untuk pemukiman, perkebunan, peternakan, dan kehutanan. Pola tata ruang di perdesaan umumnya tidak teratur, dengan jalan-jalan yang sempit dan berkelok-kelok.
Karakteristik Sosial
Karakteristik sosial perdesaan ditandai oleh homogenitas penduduk, mobilitas sosial yang rendah, dan tradisionalitas. Penduduk perdesaan umumnya berasal dari latar belakang yang sama, baik suku, agama, ras, maupun budaya. Mobilitas sosial di perdesaan umumnya rendah, sehingga seseorang cenderung tetap berada di kelas sosial yang sama selama hidupnya. Tradisionalitas merupakan ciri khas perdesaan yang terlihat dari gaya hidup, adat istiadat, dan budaya yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional.
Karakteristik Ekonomi
Karakteristik ekonomi perdesaan ditandai oleh kegiatan ekonomi yang didominasi oleh kegaiatan agraris, produktivitas yang rendah, dan tingkat pendapatan yang rendah. Kegiatan ekonomi di perdesaan umumnya dominannya agraris, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Produktivitas di perdesaan umumnya rendah, sehingga kemampuannya menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas masih terbatas. Tingkat pendapatan di perdesaan umumnya rendah, sehingga kemampuannya menyediakan berbagai kebutuhan dan fasilitas bagi penduduknya masih terbatas.
Karakteristik perdesaan merupakan hasil dari interaksi antara faktor-faktor fisik, sosial, dan ekonomi. Faktor fisik, seperti letak geografis, iklim, dan sumber daya alam, berperan dalam menentukan pola tata ruang dan penggunaan lahan di perdesaan. Faktor sosial, seperti latar belakang penduduk, mobilitas sosial, dan tradisionalitas, berperan dalam membentuk pola interaksi sosial dan budaya di perdesaan. Faktor ekonomi, seperti kegiatan ekonomi, produktivitas, dan tingkat pendapatan, berperan dalam menentukan kualitas hidup penduduk perdesaan.
Baca juga : Kue Putu Jajanan Pasar Tradisional yang Legendaris
Karakteristik perdesaan memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat. Perdesaan menawarkan berbagai peluang dan tantangan bagi penduduknya. Peluang yang ditawarkan perdesaan antara lain lingkungan yang asri, kehidupan yang tenang, dan biaya hidup yang rendah. Sementara itu, tantangan yang dihadapi perdesaan antara lain tingkat pendidikan dan kesehatan yang rendah, akses ke fasilitas dan hiburan yang terbatas, serta peluang kerja yang terbatas.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di (0812-3299-9470).
No responses yet