Menyelami Filosofi Ritual Kasada di Gunung Bromo

Keunikan Ritual Kasada

Masyarakat Tengger di Gunung Bromo menjalankan Ritual Kasada sebagai tradisi tahunan. Mereka melaksanakan tradisi ini untuk menghormati Sang Hyang Widhi dan leluhur, serta memohon berkah. Kasada memiliki makna mendalam, bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga mencerminkan hubungan manusia dengan alam dan spiritualitas.

Ritual Kasada biasanya digelar pada bulan Kasada, bulan ke-12 dalam penanggalan Hindu Tengger. Dalam ritual ini, masyarakat Tengger akan melemparkan sesajen ke kawah Gunung Bromo sebagai wujud pengorbanan dan rasa syukur. Sesajen tersebut terdiri dari hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, dan hewan ternak. Tradisi ini menggambarkan betapa eratnya hubungan masyarakat Tengger dengan Gunung Bromo yang mereka anggap sebagai tempat suci.

Filosofi di Balik Ritual Kasada

Di balik pelaksanaan Ritual Kasada, terdapat filosofi yang mendalam. Bagi masyarakat Tengger, ritual ini merupakan wujud pengorbanan yang melambangkan kesetiaan dan pengabdian kepada leluhur serta kekuatan alam. Mereka percaya bahwa alam, terutama Gunung Bromo, memiliki kekuatan yang harus dihormati dan dijaga. Dengan memberikan sesajen, mereka meyakini akan mendapatkan keseimbangan hidup, kesuburan, serta perlindungan dari bencana alam.

Pengorbanan yang dilakukan dalam Ritual Kasada juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas. Masyarakat Tengger secara bersama-sama mengumpulkan sesajen dan mengikuti rangkaian upacara ini dengan penuh kekhidmatan. Hal ini menggambarkan pentingnya gotong royong dalam menjaga harmoni antara manusia, alam, dan kekuatan spiritual.

Warisan Budaya yang Tetap Lestari

Ritual Kasada merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang terus lestari hingga saat ini. Meskipun zaman terus berkembang, masyarakat Tengger tetap mempertahankan tradisi ini sebagai identitas budaya mereka. Wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara turut menyaksikan ritual ini, menjadikannya sebagai salah satu daya tarik wisata budaya di kawasan Bromo-Tengger-Semeru.

Filosofi yang terkandung dalam Ritual Kasada mengajarkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta menghormati tradisi leluhur yang sarat akan makna spiritual.

Baca juga : Wisata Tersembunyi di Tanah Pariaman: Menyelami Pesona Alam yang Belum Terjamah

Sumber Gambar : backpackeroo.com

Referensi

  1. Rachmadi, Budi. Ritual Kasada di Gunung Bromo dan Kearifan Lokal Masyarakat Tengger. Surabaya: UPT BPSNT, 2018.
  2. Widyawati, Endang. Filosofi dalam Tradisi dan Ritual Masyarakat Tengger. Yogyakarta: Penerbit LKiS, 2020.
  3. Suparman, Made. “Ritual Kasada: Antara Kepercayaan dan Pariwisata.” Jurnal Kebudayaan Nusantara, vol. 14, no. 2, 2021.

Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:

Whatsapp: (0812-3299-9470)

Instagram: @jttc_jogja

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − three =

Latest Comments