Dalam mengembangkan kawasan wisata tentunya diperlukan perencanaan yang matang. Salah satu tahapan perencanaan adalah dengan penyusunan DED atau Detailed Engineering Design, yang merupakan rencana penyusunan detail kawasan, area atau manufacturing. Jika dikaitkan dengan pengembangan sebuah kawasan wisata, maka perencana perlu mengetahui profil tiga dimensinya, terutama detail ketinggian atau topografisnya sehingga pengembangan kawasan wisata dapat optimal dan sesuai dengan perencanannya.
Penyusunan Detailed Engineering Design (DED) daya tarik wisata merupakan kegiatan penyusunan detail pada lokasi daya tarik wisata. Penyusunan DED daya tarik wisata meliputi kegiatan feasibility study (FS) yang mencakup banyak aspek dan indikator dari ditetapkannya sebuah daya tarik wisata. Penyusunan DED daya tarik wisata mengacu pada rencana induk yang sudah ada dan akan menghasilkan rincian detail pada masing – masing komponen daya tarik wisata. Adanya DED dapat dijadikan sebagai pijakan untuk penguatan daya tarik wisata sehingga pengembangan daya tarik wisata akan lebih tertata sesuai konsep yang diinginkan.
Dalam penyusunan DED tentunya melibatkan stakeholder pariwisata sehingga akan menghasilkan suatu rumusan penataan detail dari suatu daa tarik wisata sehingga dapat sebagai guideline atau panduan dalam pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata. Penyusunan DED membutuhkan perencanaan yang matang. Berdasarkan hal tersebut maka disusunlah Pelatihan Penyusunan DED Daya Tarik Wisata selama 2 hari dengan materi meliputi: Scope Definition and Engineering Execution Strategy, Commencement of Detail Design, Initial Design Development and Hazard Identification, Initial Design Review and Audit, Design Approval, Design Close-Out, dan materi praktek singkat penyusunan DED. Untuk informasi dapat menghubungi HP/SMS 081578921211
No responses yet