PT Kirana Adhirajasa Indonesia, akan menyusun Naskah Akademik Raperda Perfilman Jawa Tengah bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah. Kebutuhan Perda ini menjadi sangat mendesak menyusul semakin meningkatnya iklim perfilman di Jawa Tengah, mulai dari jumlah film maker sampai dengan bioskop dan beberapa daerah telah dijadikan lokasi pengambilan film. Bagi pemerintah daerah keadaan ini perlu mendapatkan pencermatan secara khusus mengingat peran pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah sebagai fasilitator harus terlihat dengan jelas untuk menciptakan iklim perfilman yang kondusif.
Disisi lain, pemerintah memiliki kewajiban melindungi masyarakat dan mendorong pelaku perfilman di daerah agar berkembang dengan maksimal dan dapat bersaing di kancah nasional bahkan internasional. Kekayaan potensi alam, budaya, sejarah dan buatan di Jawa tengah sangat banyak, sehingga diharapkan pelaku perfilman tidak akan kehabisan inspirasi untuk dapat mengembangkan karya-karya kreatifnya. Pekerjaan ini akan dilakukan selama 90 hari dan direncanakan akan berakhir di bulan November 2015.
Trailer Film Soekarno yang beberapa lokasi di Jawa Tengah
No responses yet