Pentingnya CHSE dalam Industri Pariwisata
Setelah pandemi COVID-19, penerapan protokol CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) menjadi sangat krusial bagi industri pariwisata. Protokol ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi kesehatan pengunjung dan karyawan, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan sektor pariwisata. CHSE membantu mengembalikan kepercayaan publik terhadap destinasi wisata dengan memastikan standar kebersihan dan keselamatan yang tinggi.
Penerapan CHSE di Destinasi Wisata
Destinasi wisata di seluruh dunia kini wajib menerapkan protokol CHSE sebagai bagian dari upaya pemulihan sektor ini. Misalnya, hotel, restoran, dan objek wisata harus memastikan kebersihan yang ketat, menyediakan fasilitas cuci tangan, serta mengikuti pedoman kesehatan yang disarankan oleh otoritas kesehatan. Penerapan standar ini mencakup pembersihan rutin dan mendalam, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta pengelolaan limbah yang aman.
CHSE dan Pengalaman Pengunjung
CHSE berperan penting dalam membentuk pengalaman wisata yang aman dan nyaman. Pengunjung kini lebih memperhatikan standar kebersihan dan keselamatan sebelum memilih destinasi wisata. Oleh karena itu, pelaku industri pariwisata perlu menonjolkan penerapan CHSE sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Ini termasuk menampilkan sertifikasi CHSE dan menyampaikan komitmen terhadap protokol kesehatan dalam semua materi promosi.
Tantangan dan Solusi
Meskipun CHSE memberikan banyak manfaat, implementasinya juga menghadapi tantangan. Biaya tambahan untuk penerapan protokol dan pelatihan staf menjadi isu utama. Namun, solusi seperti dukungan pemerintah dan subsidi untuk pelaku usaha kecil dapat membantu mengatasi hambatan ini. Selain itu, teknologi digital seperti aplikasi pelacakan kesehatan dan sistem pemesanan online dapat mempercepat adaptasi CHSE di industri pariwisata.
Baca juga : Diversifikasi Produk Wisata dalam Meningkatkan Daya Tarik
Kesimpulan
Peran CHSE setelah pandemi sangat penting dalam membentuk kembali industri pariwisata. Dengan penerapan protokol yang tepat, destinasi wisata dapat memastikan pengalaman yang aman bagi pengunjung serta mendukung pemulihan sektor ini. Penerapan dan promosi standar CHSE harus menjadi prioritas utama bagi pelaku industri untuk memenangkan kepercayaan publik di era pascapandemi.
Sumber Gambar : infogurustart.blogspot.com
Sumber Referensi:
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2021). “Panduan CHSE untuk Industri Pariwisata.” Kemenparekraf.go.id
- World Health Organization (WHO). (2020). “COVID-19: Considerations for the Tourism Sector.” WHO.int
- International Air Transport Association (IATA). (2021). “Travel Pass: How CHSE Standards Support Safe Travel.” IATA.org
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
No responses yet