mostbet az casinolackyjetmostbet casinopin up azerbaycanpin up casino game

Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalurahan Giripurwo Kecamatan Purwosari

Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalurahan Giripurwo Kecamatan Purwosari – Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Gunungkidul pada Kecamatan Purwosari menunjukkan bahwa mayoritas luasan lahan Kalurahan Giripurwo didominasi oleh tanah kering seluas 1894,66 hektar yang saat ini dimanfaatkan kebanyak untuk tanaman keras yang berpotensi dimanfaatkan komoditas kayunya. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan sumber daya penduduk yang memiliki aktifitas lain di luar sektor pertanian dan perkebunan. Selain itu luasan tanah kering tersebut banyak dimanfaatkan sebagai tegalan untuk menanam tanaman pangan seperti palawija berupa jagung, singkong dan tanaman pangan lain seperti sayur dan buah dengan jumlah yang terbatas sesuai dengan sebaran pemukiman penduduk pada 10 padukuhan dalam wilayah Kalurahan Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul.

Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalurahan Giripurwo Kecamatan Purwosari – Banyaknya usaha kuliner yang terdapat di Kalurahan Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul ini dapat menginspirasi warga untuk tidak hanya mengandalkan bahan makanan pokok berupa beras untuk nasi sebagai sumbr makanan pokok, namun diharapakan dapat memberikan kontribusi dalam mengolah potensi hasil budidaya tanaman pangan lokal alternatif yang dapat dijadikan sumber makan pokok alternatif selain beras. Hal tersebut disarankan mengingat sedikitnya luasan lahan pertanian berupa sawah hanya seluas 13.50 hektar yang menjadi lahan budidaya tanaman padi di wilayah Kalurahan Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul.

Berikut ini kutipan RPJM Kalurahan Giripurwo, Kecamatan Purwosari adalah sebagai berikut:

  • Sektor Tanaman Pangan

Dari sektor tanaman pangan dan polowijo didominasi dengan padi, jagung, dan kacang tanah sedangkan sayuran yang utama antara lain: kacang panjang dan cabe, pola tanam yang mengandalkan curah hujan kadang menjadi kendala bagi para petani namun dengan semangat/skill yang tinggi serta bimbingan dari parah penyuluh lapangan maka para petani dapat meningkatkan pendapatannya.

  • Sektor Kehutanan

Sektor ini juga menjadi salah satu unggulan yang bisa menaikkan pendapatan penduduk di Desa Giripuwo. Potensi lahan yang hamper 6,17% dari luas keseluruhan Desa Giripurwo ini ditanami seperti jati, mahoni, akasia, serta sengon sehingga sektor ketuhanan bisa menunjang perekonomian penduduk. Untuk menjaga kondisi lahan, melalui Gapoktan Desa Giripurwo mengadakan pembibitan bekerjasama dengan Dinas Kehutanan sebagai upaya penanaman kembali (Reboisasi). Salah satunya bibit buah yang diberikan oleh Dinas Kehutanan sebanyak 10.000 bibit buah.

  • Sektor Perkebunan

Perkebunan didominasi pada tanaman kelapa dimana hasil tanaman kelapa tersebut juga dapat menambah pendapatan penduduk Desa Giripurwo. Dengan berbagai bimbingan dan bantuan yang diberikan.

Baca juga : Agrowisata membuka potensi pasar pariwisata berbasis pertanian

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di (0812-3299-9470).

 

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.