Potensi Unggulan Desa Wisata Krebet sebagai Destinasi Budaya dan Kerajinan

Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, merupakan salah satu destinasi unggulan yang menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan budaya lokal. Desa ini dikenal sebagai pusat kerajinan batik kayu, yang unik karena teknik membatik biasanya diterapkan pada kain. Selain itu, suasana pedesaan yang asri menjadikan Krebet semakin diminati wisatawan, terutama yang tertarik pada wisata budaya dan edukasi.

Kerajinan Batik Kayu sebagai Ikon Desa Krebet

Potensi utama yang ditawarkan Desa Krebet adalah kerajinan batik kayu. Produk-produk batik kayu seperti topeng, patung, dan berbagai souvenir menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Proses pembuatan batik kayu ini membutuhkan keterampilan tinggi, mulai dari pemotongan kayu, pewarnaan, hingga pembatikan. Setiap produk dihasilkan dengan keunikan motif yang khas, mencerminkan nilai seni dan budaya Jawa. Wisatawan tidak hanya bisa membeli produk jadi, tetapi juga ikut serta dalam workshop membuat batik kayu.

Pengembangan Wisata Edukasi dan Budaya

Selain kerajinan batik kayu, Desa Krebet juga menawarkan wisata edukasi yang menarik. Pengunjung bisa belajar langsung tentang sejarah batik kayu dan budaya Jawa dari para pengrajin. Kegiatan edukasi ini cocok bagi pelajar maupun wisatawan yang ingin memperdalam pengetahuan tentang seni dan budaya lokal. Desa ini juga sering mengadakan pentas seni tradisional seperti karawitan dan tari Jawa, menambah pengalaman budaya bagi para wisatawan.

Penginapan dan Fasilitas Pendukung

Desa Wisata Krebet telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti homestay, yang memungkinkan wisatawan untuk merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Penginapan dengan nuansa tradisional namun tetap nyaman menjadi pilihan ideal bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana pedesaan. Selain itu, akses ke Desa Krebet pun relatif mudah, dengan jalur transportasi yang memadai.

Potensi Peningkatan Ekonomi Kreatif

Pengembangan Desa Wisata Krebet juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, peluang usaha lokal pun semakin terbuka, mulai dari industri kerajinan hingga sektor kuliner. Hal ini membuktikan bahwa desa wisata seperti Krebet memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif, sekaligus melestarikan warisan budaya lokal.

Baca juga : Sumber Nilai Tambah Ekonomi Kreatif di Kabupaten Gunung Kidul

Sumber Gambar : dijogja.co

Referensi:

  1. Pramono, H., & Wahyuni, D. (2020). Pengembangan Desa Wisata Krebet sebagai Destinasi Budaya. Jurnal Pariwisata dan Budaya, 12(3), 45-60.
  2. Ardiansyah, R. (2021). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif di Desa Wisata Krebet melalui Kerajinan Batik Kayu. Jurnal Ekonomi Kreatif, 8(2), 30-40.
  3. Widiyanto, T. (2022). Peran Seni Batik Kayu dalam Pembangunan Desa Wisata Krebet. Jurnal Seni Rupa dan Budaya, 7(1), 25-37.

Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:

Whatsapp: (0812-3299-9470)

Instagram: @jttc_jogja

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 5 =

Latest Comments