Rintisan Kelurahan Budaya Purbayan

Rintisan Kelurahan Budaya Purbayan
(Salah Satu Pusat Kebudayaan Mataram Islam di Kota Yogyakarta)

Rintisan Kelurahan Budaya (RKB) adalah kelurahan dengan potensi budaya yang mencakup adat dan tradisi, kesenian, permainan tradisional, bahasa, sastra, aksara, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, penataan ruang dan warisan budaya. Potensi ini merupakan “keistimewaan” RKB perlu dilestarikan dan juga dikenalkan kepada masyarakat luas.

Kelurahan Purbayan termasuk kelurahan yang masih konsern dan berkelanjutan menjaga aspek-aspek tersebut, seperti Adat tradisi masih terjaga dengan baik, kesenian dan permainan rakyat juga masih banyak yang hidup, banyaknya sanggar-sanggar kesenian dan budaya, bahasa sastra dan aksara jawa, kaya akan potensi kerajinan, kuliner dan obat-obat tradisional serta penataan ruang dan bangunan serta warisan budaya yang masih terjaga dengan baik.

Adapun potensi-potensi yang ada di Kelurahan Purbayan terdapat 6 kegiatan adat dan tradisi antara lain sebagai berikut : 

1. Upacara Adat Tradisi Nyadran Kampung Gedongan
2. Upacara Adat Tedak Siten
3. Upacara Adat Mitoni

Kemudian untuk kesenian dan permainan tradisional terdapat beberapa potensi kesenian antara lain sebagai berikut :

1. Pertunjukan Seni Srandul “Purba Budaya”
2. Pertunjukan Seni Musik Kroncong “Ati Kencana”
3. Pertunjukan Seni Kethoprak “Tri Manunggal Budaya”
4. Pertunjukan Seni Karawitan “Purbo Raras”
5. Pertunjukan Seni Karawitan “Puspita Raras”
6. Pertunjukan Seni Musik Keroncong “Timpasko”
7. Pertunjukan Seni Tari “Kampung Enem”

 Untuk Kuliner, Kerajinan dan Pengobatan Tradisional  terdapat beberapa potensi antara lain sebagai berikut :

1. Kerajinan perak
2. Kuliner kue tradisional Kembang Waru
3. Kuliner kue tradisional Kipo
4. Kuliner tradisional Banjar dan Ukel
5. Kuliner tradisional Lego Moro
6. Kuliner tradisional Yangko
7. Obat tradisional jamu

Untuk Peninggalan warisan budaya terdapat beberapa potensi diantara lain sebagai berikut :

1. Bangunan Cagar Budaya Beteng Cepuri “Bokong Semar”
2. Bangunan Cagar Budaya Komplek Batu Gilang dan Batu Gatheng
3. Bangunan Cagar Budaya Beteng Cepuri
4. Bangunan Cagar Budaya Makam Hastorenggo
5. Bangunan Cagar Budaya Between Two Gates
6. Bangunan Cagar Budaya Jebolan Raden Ronggo
7. Bangunan Cagar Budaya Pacak Suji
8. Bangunan Cagar Budaya Babon Aniem
9. Bangunan Cagar Budaya Pasar Kotagede
10. Bangunan Cagar Budaya Langgar DhuwurBaca juga : Keajaiban Arsitektur Modern The Henderson oleh Zaha Hadid

Demikian artikel ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan. Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di (0812-3299-9470).