Evaluasi kinerja destinasi di Indonesia menghadapi beragam tantangan kompleks. Salah satunya adalah keterbatasan data. Anda sering kali kesulitan memperoleh data akurat dan terkini mengenai jumlah wisatawan, kepuasan mereka, hingga dampak pariwisata terhadap lingkungan. Ketika data terbatas, Anda akan kesulitan membuat analisis mendalam dan merumuskan perbaikan yang tepat untuk pengembangan destinasi.
Selain data, sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan berikutnya. Banyak daerah wisata kekurangan tenaga ahli di bidang evaluasi dan analisis pariwisata. Anda bisa melihat bahwa kapasitas SDM memengaruhi kualitas evaluasi. Ketika SDM belum cukup terlatih, proses evaluasi bisa berjalan kurang efektif dan hanya formalitas belaka, sehingga kurang memberi manfaat nyata bagi pengembangan destinasi.
Tantangan lain muncul dari segi pendanaan. Anda perlu memastikan bahwa pemerintah daerah dan pengelola destinasi menyediakan anggaran khusus untuk evaluasi. Namun, dalam praktiknya, alokasi anggaran ini sering kali belum menjadi prioritas utama. Akibatnya, evaluasi kinerja destinasi kerap tertunda atau dilaksanakan seadanya, padahal anggaran memegang peran vital untuk mendukung seluruh tahapan evaluasi.
Selain itu, partisipasi lokal juga perlu Anda perkuat. Evaluasi kinerja destinasi harus melibatkan masyarakat setempat agar sesuai kebutuhan dan kearifan lokal. Anda bisa melihat bahwa kurangnya komunikasi dan pelibatan warga sering menimbulkan ketidakpercayaan dan kurangnya rasa memiliki. Dengan melibatkan mereka sejak awal, Anda bisa menciptakan evaluasi yang lebih inklusif dan memperkuat keberlanjutan destinasi.
Untuk menghadapi tantangan-tantangan ini, Anda bisa mencari solusi alternatif. Anda bisa memanfaatkan teknologi digital untuk memperbaiki pengumpulan dan analisis data. Selain itu, Anda bisa melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM dan memperkuat jejaring antarpemangku kepentingan agar berbagi pengalaman dan sumber daya. Dengan pendekatan partisipatif dan berbasis data, Anda bisa membuat evaluasi kinerja destinasi lebih efektif dan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga : Kolaborasi Kajian Pariwisata
Untuk informasi lainnya hubungi admin kami di:
Whatsapp: (0812-3299-9470)
Instagram: @jttc_jogja
Comments are closed