Analisis Aksesbilitas Wilayah Giripurwo – Wilayah Giripurwo dilintasi oleh jalu jalan lintas selatan (JJLS) dalam hal ini adalah jalan arteri primer yang menghubungkan antara Panggang sampai dengan Jerukwudel. Sedangkan untuk jalan Lokal Primer Kalurahan Giripurwo dilantasi oleh jalan yag menghubungkan antara Giritirto sampai dengan Giripurwo. Sedangkan ruas jalan lain disebut dengan jalan lingkungan meliputi seluruh jalan umum yang menghubungkan antar kawasan dan/atau permukiman di dalam wilayah Giripurwo.
Untuk terminal penumpang angkutan darat Giripurwo khususnya dan Purwosari pada umumnya masih menggunakan terminal di Panggang (terminal type C) Fasilitas berupa rest area di perlintasan JJLS sampai dengan saat ini di wilayah Kalurahan Giripurwo masih belum memiliki sehingga masih menggunakan rest area yang ada di Kalurahan Girijati yang masih dalam wilayah satu Kapanewon (Purwosari).
Wilayah Kalurahan Giripurwo berada di bagian tenggara Kapanewon Purwosari dan berbatasan langsung dengan Laut Selatan (Samudera Hindia). Adapun untuk mencapai wilayah ini dapat melalui jalan Nasional (JJLS) dan Jalan Provinsi. Jalan JJLS akan menghubungkan Giripurwo dengan wilayah-wilayah penting di selatan Jawa. Sedangkan jalan provinsi akan menghubungkan wilayah dengan Kota Yogyakarta yang akan melewati wilayah Imogiri.
Gambar 5. 2 Peta Struktur Ruang
Sumber: Analisis Tim, 2022
Gambar peta struktur ruang tersebut menunjukkan infastruktur jalan di Kalurahan Giripurwo. Adapun beberapa uraian mengenai JJLS adalah sebagai berikut:
- Jalan JJLS akan menjadi pintu utama dan paling penting mengingat kota-kota bagian selatan Jawa maupun destinasi wisata penting dapat terhubung oleh jalan ini.
- Ruas jalan ini terbentang dari barat ke timur dan membelah wilayah menjadi 2 (dua) bagian yaitu Giripurwo sisi utara JJLS dan Giripurwo sisi selatan JJLS, hal ini sangat menguntungkan karena akan semakin memperpendek dan memudahkan akses ke pedukuhan-pedukuhan maupun tempat-tempat penting di bagian selatn maupun utara.
- Jarak antara JJLS dengan pantai selatan berkisar 5 (lima) KM sehingga sangat potensial dan layak untuk membuka titik-titik destinasi pantai selatan melewati JJLS.
- Panjang ruas jalan JJLS yang berada di wilayah Giripurwo lebih dari 5 (lima) Km sehingga kawasan sepanjang jalur tersebut akan memiliki penambahan nilai ekonomi lahan yang signifikan utamanya untuk menunjang kegiatan usaha komersial barang dan jasa.
- Lapangan dan balai budaya Giripurwo berada tepat di tepian JJLS dan terhubung jalan menuju Kantor Kalurahan Giripurwo. Simpul yang tercipta tersebut sangat potensial untuk dikembangkan sebagai titik nol Giripurwo sekaligus sebagi pusat kegiatan wilayah.
- JJLS yang menghubungkan antara tempat atau destinasi penting di selatan Jawa sangat membutuhkan berbagai prasarana pendukung seperti SPBU, dan rest area sehingga kawasan sepanjang JJLS wilayah Giripurwo memiliki peluang untuk pembangunan prasarana tersebut.
- Keberadaan JJLS sangat menguntungkan kaitannya dengan distribusi maupun pengiriman berbagai komuditas local ke berbagai kota di Jawa.
- Keberadaan JJLS membuat Giripurwo menjadi semakin strategis dan mengemuka utamanya di bagaian selatan Jawa.
Gambar 5. 3 Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kecamatan Panggang
Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2022
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan dicermati terkait keberadaan dan pembangunan jalan ini adalah:
- Pembangunan wilayah Giripurwo harus memperhatikan rencana teknis terkait trase jalan berikut dimensi perkerasan, rencana kecepatan, sempadan jalan, dimensi ruang milik jalan, dimensi ruang manfaat jalan, dan dimensi ruang pengawasan jalan sehingga di masa mendatang tidak akan terhambat oleh karena adanya penggusuran bangunan.
- Pembangunan rest area harus memperhatikan jarak antar rest area yang lain berikut fasilitas yang disediakan sehingga rest area yang dibangun memiliki supplay dan demand yang seimbang.
Jalan lain yang akan diurakan di sini adalah jalan kolektor, dimana di wilayah Giripurwo terdapat jalan kolektor yang levelnya dalah jalan provinsi. Kondisi jalan cukup baik dengan perkerasan aspal beton dengan dimensi rata-rata 5 (lima) meter sehingga masih cukup nyaman untuk berpapasan kendaraan dari arah berlawanan. Kondisi medan yang dilewati jalan ini cukup bervariasi dari yang landai hingga tanjakan yang cukup curam, namun secara umum jalan ini dominan dengan tikungan dan tanjakan.
Gambar 5. 4 Jalan Lintas Provinsi
Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2022
Selain jalan provisi ada juga jalan kelas kabupaten yang menghubungkan antara jalan provinsi menuju ke kantor Kalurahan Giripurwo dengan dimensi yang lebih kecil (kurang lebih 4 meter) dari jalan provinsi sehingga kurang nyaman untuk papasan kendaraan roda lebih dari empat. Material yang digunakan untuk jalan kabupaten ini adalah aspal beton dengan kondisi sedang dan beberapa mengalami kerusakan. Untuk saat ini (volume lalu lintas) dengan kondisi seperti eksisting masih mencukupi namun di masa yang akan datang perlu perencanaan untuk peningkatan jalan baik dimensi maupun kualitas perkerasan dan berbagai perlengkapan jalan lainnya.
Gambar 5. 5 Jalan Lintas Lokal (Jalan Lingkungan)
Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2022
Kondisi sangat berbeda adalah pada jalan lokal dalam hal ini jalan desa dan jalan lingkungan. Dari sisi kualitas jalan masih sangat rendah, ini ditunjukkan sebagian besar badan jalan baru diperkeras dengan pasangan batu (mc adam) atau ada sedikit perkerasan beton rabat di kedua sisi pinggir. Kondisi perkerasan jalan yang sperti tersebut masih ditambah dengan topografi wilayah yang berbukit dengan banyak tanjakan dan tikungan sehingga nilai aksesibilitas menuju ke wilayah pedukuhan-pedukuhan yang jauh dari JJLS maupun jalan provinsi atau kabupaten sangat rendah. Dalam beberapa tahun mendatang peningkatan jalan dengan kondisi seperti tersebut tentu harus diprioritaskan untuk dilakukan peningkatan baik dimensi maupun kualitas perkerasan dan berbagai perlengkapan jalan lainnya sehingga konektivitas antar pedukuhan, daya tarik wisata otensial, pusatk kegiatan ekonomi, dan tempat-tempat penting lainnya akan semakin baik.
Baca juga : Analisis Sosial Budaya dan Sejarah Goa Seluman
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di(0812-3299-9470).
No responses yet