Tradisi merupakan kesamaan benda material dan gagasan yang berasal dari masa lalu namun masih ada hingga kini dan belum dihancurkan atau dirusak. Tradisi dapat diartikan sebagai warisan yang benar atau warisan masa lalu.
Tradisi masyarakat Tulungagung pada shalat hari raya idul fitri dan idul adha adalah ambengan. Dimana setiap rumah membawa ambeng (lodho ayam) dan juga nasi. Lodho berarti ayam yang utuh dimasak dengan bumbu khas Tulungagung. Biasanya dengan nasi gurih atau nasi yang dimasak dengan santan. Tradisi ini sudah ada sejak jaman nenek moyang yang selalu dikembangkan dan diterapkan oleh warga. Lodho yang dibawa akan di bagi secara rat asetelah melkukan shalat id. Biasanya satu lodho dibagi empat orang dengan duduk melingkar dan dimakan bersama-sama.
Ambengan adalah nasi putih yang ditempatkan dalam wadah, yang biasanya terdiri dari ember plastik. Ambengan merupakan gambaran dari bumi (tanah) sebagai tempat hidup dan kehidupan semua makhluk ciptaan Tuhan, baik itu manusia, hewan, tumbuhan dan lainnya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Adapun nilai yang terkandung dalam tradisi ini adalah:
- Nilai religius, dalam masyarakat Jawa terkenal sebagai masyarakat yang religius, yang berhubungan dengan Ketuhanan. Masyarakat yang percaya akan adanya kekuatan yang maha dahsyat diluar kemampuan manusia.
- Nilai syukur, tradisi ini merupakan persembahan sebagai ungkapan rasa syukur merek kepada Tuhan. Syukur atas segala karunia yang di berikan Tuhan kepada mereka.
- Nilai gotong royong (rukun), dengan adanya ambengan menunjukkan sikap rukun atau lebih tepatnya gotong royong jauh dari rasa permusuhan dan salingh tolong menolong dalam kebaikan. Tradisi ambengan ini milik bersama, dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat, dijiwai oleh rasa kebersamaan saling tolong menolong tanpa rasa perselisihan.
- Nilai saling menghormati (pluralisme), pada hakikatnya, ambengan merupakan sikap atau ekspresi dari rasa syukur. Di tempat itu semua orang menjad isatu atas nama persaudaraan. Ambengan bagi masyarakat jawa merupakan perwujudan sikap saling menghormati perbedaan atau pluralisme.
No responses yet