Gypsum merupakan salah satu bahan yang memiliki kadar kalsium cukup tinggi. Selain untuk bahan bangunan, material gypsum juga seringkali dimanfaatkan dalam banyak sektor seperti sebagai bahan obat-obatan dan produk kecantikan.
Dilansir dari Eurogypsum.org, gypsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang mengendap karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air memiliki kadar garam yang tinggi, maka akan mengubah bahan ini menjadi basanit (CaSO4.H2O) atau menjadi anhidrit (CaSO4).
Sebagai mineral yang terbentuk karena proses penguapan, endapan gypsum membentuk lapisan di antara batuan-batuan sedimen, batu gamping, serpih merah, batu pasir, lempung, dan garam batu. Endapan ini biasanya dapat ditemukan di danau, laut, mata air panas, dan jalur endapan belerang yang berasal dari gunung api.
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan material gypsum
- Bobot ringan dan fleksibel
- Pemasangan lebih cepat dan mudah
- Memiliki permukaan yang rata
- Tidak mudah terbakar
- Anti rayap
- Perawatan mudah
Selain kelebihan terdapat beberapa kelemahan penggunaan gypsum yaitu
- Tidak tahan air
- Tidak bisa menahan beban yang berat
- Perawatan harus secara berkala
- Sensitif terhadap benturan
Demikian artikel ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan. Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62812-3299-9470.
Baca juga: Mengenal Bata Ringan
No responses yet