Nasi Lemak

Berdasarkan penelitian, nasi lemak ternyata berasal dari Malaysia. Cerita dimulai dari sepasang ibu dan anak bernama Mak Kuntun dan Seri. Suatu  hari, Mak kuntum terpaksa pergi dan menyerahkan putrinya untuk masak. Namun, putrinya tak sengaja menumpahkan santan ke dalam panci nasi saat memasak. Setelah masakannya matang, ibunya mencicipi masakan tersebut dan berkata, “apa kau memasak ni, Seri?” anak nya pun manjawab, “Nasi le, Mak!”. Hingga kini, masakan nasi dengan santan dinamakan nasi lemak.

Selain ditemukan di Malaysia, Nasi lemak ini juga menjadi hidangan utama di Indonesia loh, khususnya di Riau dan Kepulauan Riau. Makanan ini biasanya dihidangkan untuk sarapan pagi. Nasi lemak adalah nasi yang dimasak menggunakan santan kelapa untuk menciptakan cita rasa gurih. Ada juga yang menambahkan daun pandan untuk menambah aroma di nasi lemak. Istilah ‘lemak’ dalam bahasa melayu atau ‘lamak’ dalam bahasa minangkabau berarti rasa dan tekstur gurih berminyak yang dihasilkan santan kelapa yang melepaskan kandungan lemak nabatinya kedalam nasi yang di masak.

Pembuatan nasi lemak sama seperti memasak nasi biasa, namun nasi lemak menggunakan santan kelapa. Nasi lemak biasanya dihidangkan dengan telur, irisan mentimun, ikan teri, dan sambal. Tetapi sekarang nasi lemak dijual dengan berbagai lauk pauk yang juga disertai dengan parutan kelapa. Kini nasi lemak banyak dijajakan di rumah makan, warung-warung, jajanan pinggir jalan, maupun oleh penjaja keliling. Ada perbedaan penyebutan nasi lemak di berbagai daerah, seperti dijakarta dikenal dengan nasi uduk, di jawa tengah dikenal dengan sego liwet atau nasi liwet, di aceh disebut dengan nasi gurih, dll.

Nasi lemak dapat menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner karena bahan-bahan yang dipakai saat pengolahan berasal dari rempah-rempah dan memiliki cita rasa yang unik. Beberapa restoran sudah ada yang membuat inovasi baru dari nasi lemak yang lebih beragam. Hal ini dapat membuat nasi lemak tetap di lestarikan dan di ketahui oleh masyarakat luas.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + 7 =

Latest Comments