mostbet az casinolackyjetmostbet casinopin up azerbaycanpin up casino game

Opo Wae Urut-urutipun Pangkatin Aksara Jawi?

manuskrip

Manuskrip merupakan koleksi langka yang dipunyai oleh setiap bangsa di belahan dunia. Masyarakat bisa mempelajari perjalanan hidup leluhurnya melalui naskah lama yang telah dianggit leluhurnya. Manuskrip sangat penting utuk dikaji dan dijaga kelestariannya karena ini merupakan jejeak sejarah yang sangat penting. Ini juga merupakan warisan masa lampau yang memuat pengetahuan yang berkaitan dengan realitas atau kondisi sosiokultural yang berlainan dengan kondisi sekarang.

Manuskrip juga mengandung informasi yang tak sembarangan dari bidang sastra, agama, hukum, adat istiadat, dan lannya. Informasi yang berada di manuskrip dapat membantu atau menjadi panduan bagi penekun sejarah maupun peneliti di bidang humaniora tatkala mempelajari topik yang dikajinya.  Contohnya adalah urut-urutipun pangkatin aksara jawi.

Serat kadis rasul ini sudah dilaporkan oleh Yatini Wahyuningsih, SE, M.Si pada tanggal 28 Juni 2021 di Surakarta. Serat ini dikarang oleh R.Ng. Karyarujita di Surakarta pada tahun 1903 dan 1909. Serat ini menjelaskan mengenai sejarah perkembangan aksara jawa dari 141 tahun matahari hingga masa pemerintahan Pakubuwana III. Penjelasannya disajikan dalam bentuk prosa yang disertai esai yang berisikan contoh penggunaan aksara yang bersangkutan.

Naskah ini berisi tentang sejarah perubahan bentuk aksara Jawa yang dahulunya merupakan aksara Dewanagari. Teks ini juga sedikir menerangkan tentang kaidah beberapa aksara. Teks ini ditulis menggunakan bentuk prosa yang menjelaskan tentang penggunaan aksara Jawa sejak adanya Buddha. Dijekaskan, bahwa ada dua belas jenis sastra/ zaman yang sudah tertulis dalam kitab Wedha. Yang pertama yaitu Dewata zaman Nasasri Maharaja Buddha yang bentuk aksara atau hurufnya hampir sama seperti aksara Dewaagari sampai sastra Wyajana era Majapahit yang bentuk aksaranya sampai sekarang masih digunakan.

Sampai sekarang serat ini masih bertahan ddengan upaya pelestariannya dengan cara promosi secara langsung dan promosi secara lesan, atau dari mulut ke mulut. Adapun dokumentasinya berupa naskah, mikrofilm, dan foto digital.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.