Pariwisata merupakan salah satu jenis industri yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara, membuka lapangan usaha baru, meningkatkan penghasilan, menaikkan standar hidup serta menstimulus sektor-sektor produktif lainnya. Dijaman millenial ini industri pariwisata berkembang pesat, Setiap daerah berlomba-lomba menarik perhatian wisatawan dengan dengan berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan. Implementasi otonomi daerah telah mendorong pemerintah untuk semakin mengembangkan dan memasarkan keunggulan sektor wisata salah satunya dengan meciptakan merek kota (city branding). City branding dapat menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah, hal inidkarenakancity branding dapat membentuk positioning dan diferensiasi dalam memasarkan suatu daerah sehingga sebuah kota dapat membangun identitas yang jelas, asosiasi yang kuat, dan menyematkan atribut positif agar mampu memenangkan persaingan dengan kota lainnya terutama dalam sektor pariwisata.
Sesuai apa yang dikatakan oleh (Kotler, 2000:18) mengenai unsur bauran pemasaran yang pertama yaitu product,produk dapat diartikan segala sesuatu berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan pembeli, diusahakan untuk dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan konsumen. Sebuah produk yang hendak dipasarkan membutuhkan suatu Brand (merek). Menurut Kotler dan Keller (2009:258) merek merupakan sebuah nama, istilah, tanda, lambang atau desain dan kombinasinya yang dimaksud untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu penjual dan mendiferensiasikan mereka dari pesaing. Dalam konteks ini, brand diaplikasikan untuk suatu daerah atau kota yang kemudian disebut city branding Merek Kota (City brаnding) аdаlаh mаnаjеmеn suаtu dеstinаsi mеlаlui inovаsi strаtеgis sеrtа koordinаsi еkonomi, sosiаl, komеrsiаl, kulturаl dаn pеrаturаn pеmеrintаh (Аnholt dаlаm Moilаnеn dаn Rаinisto, 2009:7).
Selain merek kota (city branding), pemasaran pariwisata suatu daerah memerlukan daya tarik wisata salah satunya dengan adanya event. Event berfungsi sebagai salah satu kekuatan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk menarik para wisatawan berkunjung. City branding dan event dapat menciptakan persepsi pada pengunjung sehingga dapat menstimulus keputusan berkunjung wisatawan ke suatu daerah.
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di 081232999470.
No responses yet