Desa Wisata Adiluhur terletak di Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen merupakan permukiman berbasis wisata yang dirintis sejak tahun 2012 melalui paguyuban Duta Wisata Kabupaten Kebumen. Dengan ditetapkannya sebagai Desa Wisata Adilihur berdampak pada perkembangan pembangunan pada permukiman yang mana terbentuk ruang atau bangunan baru pada permukiman. Adanya perkembangan pembangunan dan terbentuk ruang-ruang baru pada permukiman maka berdampak pada perubahan spasial permukiman Desa Wisata Adiluhur. Adanya wisata pada permukiman berdampak pada terbentuknya aktivitas dan pengelolaan wisata yang mempengaruhi perubahan fisik spasial permukiman. Adanya wisata juga berdampak pada pengembangan infrastruktur dan penyediaan akomodasi yang terus dikembangkan oleh masyarakat setempat membuat ruang-ruang spasisal pada permukiman menyesuaikan dengan keberadaan komponen pariwisata tersebut.
Desa Wisata Adiluhur merupakan desa yang sedang berada dalam tahap pengembangansebagai tempat wisata dengan nama Kampung Wisata Inggris Kebumen (KWIK) dan berlokasidi Desa Adiluhur, Kec. Adimulyo, Kab. Kebumen. Terdapat 3 unit usaha yang menjadi unggulan dan masih dalam tahap pengembangan yakni unit usaha di bidang pariwisata (agrowisata), pertanian (agrikultur), dan kerajinan tangan (agribisnis). Saat ini yang menjadi unit unggulan primer di Desa Wisata Adiluhur adalah unit usaha di bidang pariwisata.
Agrowisata dikelola oleh CV yang bekerja sama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Mulia. Jaya. Wisata yang ditonjolkan dari unit ini yaitu pengenalan tentang beberapa jenishewan penangkaran (berbagai jenis ular, biawak, soa layar, iguana, garangan, gecko Australia, buaya, ikan aligator, dan masih banyak lagi) serta museum yang berisi alat pertanian kuno (sendok perunggu, garu, sabit, cangkul, luku, lampu antik, dan masih banyak lagi). Potensi yang sedang dikembangkan pada unit ini yakni outbound dengan target pengunjung yakni Sekolah Dasar. Tidak hanya itu, pengelola agrowisata berencana untuk bekerja sama dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dalam merawat hewan-hewan yang ada di unittersebut.
Agrikultur diberdayakan oleh anggota P2L (Pekarangan Pangan Lestari) di bawahnaungan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Adiluhur. Unit ini mengelola pertanian berupa sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman yang menjadi produk andalan Desa Wisata Adiluhur yakni tanaman telang. Anggota P2L memanfaatkan bunga telang sebagai teh herbal dan daunnya sebagai keripik telang. Keripik telang saat ini sedang dalam tahap pengujian laboratorium dengan tujuan untuk mengecek ketahanan keripik tersebut supaya dapat dipasarkan dalam jangka waktu yang cukup lama. Teh telang memiliki ciri khas yakni ketika teh tersebut diseduh maka air seduhannya akan berubah warna menjadi ungu kebiruan dan muncul aroma wangi yang unik. Selain itu, teh telang dipercaya memiliki khasiat untuk membantu menurunkan berat badan, sebagai parasetamol alami, menjaga kesehatan mata, memerangi efek diabetes, menjaga kesehatan jantung, kaya akan antioksidan, memiliki sifat anti penuaan, memerangi rambut rontok, efektif mengurangi stress, meningkatkan kesehatan otak, dan memiliki sifat anti-inflamasi. Ketika panen, anggota P2L akan membagikan bibit telang kepada warga di sekitar Desa Wisata Adiluhur untuk diberdayakan. Agribisnis memanfaatkan sampah anorganik yang dapat didaur ulang untuk menghasilkan nilai jual seperti tas keranjang dari limbah plastik, boneka dari limbah kain. Terdapat produk unggulan di unit usaha ini yakni olahan biji Jenitri yang diolah menjadi hasil karya kerajinan. Biji Jenitri tidak hanya dijadikan sebagai alat hias. Dalam kepercayaantertentu, hasil karya biji Jenitri dimanfaatkan sebagai alat ibadah dan alat kesehatan. Oleh karena itu, biji Jenitri memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan karya kerajinan yanglain karena fungsinya yang beragam.
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470
No responses yet