Wisata Kuliner Cikapundung River Spot, Bandung

Kuliner menjadi salah satu daya tarik yang ada di dunia pariwisata. Cikapundung merupakan nama sungai yang terkenal di Bandung. Tempat ini menjadi daya tarik bagi para pemburu makanan karena setiap hari pengunjung selalu ramai. Disin berjajar penjaja makanan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat.

Cikapundung river spot ini terletak di samping sungai Cikapundung di jalan dr. Ir. Soekarno. Di Cikapundung barat berjajar tenda-tenda yang menawarkan berbagai macam olahan makanan dari mulai soto, kupat tahu, dan juga berbagai minuman yang siap diminum baik hangat maupun dingin. Selain itu, terdapat pula para pedaang yang menggunakan roda sebagai etalase makanan yang ditawarkan. Salah satunya adalah dagangan rujak buah-buahan dengan warna alami yang menggoda, didukung dengan keramahan dan sikap keakraban sang penjual yang selalu siap melayani para pengunjung ketika ingin menikmati jajanan yang mereka jajakan dipinggir jalan.

Ada beberapa hal yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berburu kuliner di Cikapundung River Spot ini, antara lain:

1. Penataan tenda makanan yang memang tidak tematik tetapi bervariasi yang menarik abai penglihatan para wisatawan. Ada tenda-tenda yang letaknya dibawah pohon-pohon yang rindang dengan udara segar dan suara gemercik air Sungai Cikapundung yang menawarkan suasana seperti di perdesaan padahal sedang berada di kota.
2. Profesionalitas para pedagang dalam melayani pengunjung. Pedagang disini sangat menjunjung tinggi keakraban dan situasi komunikasi persahabatan di Tatar alam parahiyangan ketika mereka menyapa para pengunjung dan menawarkan apa yang mereka jajakan. Ramainya pedagang yang menawarkan dagangannya di lingkungan udara segar dan sejuk dengan keramahan dan lingkungannya yang memiliki pohon-pohon besar yang rindang menambah daya tarik kuliner di seputar lokasi Cikapundung River Spot ini.
3. Keberadaan gedung KAA dengan nilai-nilai sejarahnya yang terkenal secara nasional bahkan internasional dan berlokasi di jalan yang memiliki trotoar yang bisa digunakan untuk bersantai atau berpoto ria. Selain itu pengunjung yang datang tidak hanya mengunjungi museum dalam gedung namun juga dapat menikmati suasana jalan Asia Afrika yang berdekatan dengan lokasi Cikapundung River Spot dan alun-alun Kota yang memiliki halaman yang luas di depan kemegahan Masjid Agung.