Alih Aksara dan Alih Bahasa Naskah Kuno, Penyakit Sariawan Di Tanah Hindia

Banyak penduduk bangsa Eropa, dan juga penduduk Jawa sendiri yang terkena penyakit Sariawan. Adapun penyebabnya dikarenakan suhu badan yang tinggi, akibat hawa di sekitar tempat tinggalnya yang panas ataupun akibat makanan yang sulit lumat. Apalagi jika mengkonsumsi daging.  Sering begitu lahir, bayi sudah mulai ada bibit Sariawan karena terlalu sering digêdhong, serta terlalu banyak disuapi (bayi). Dot yang kotor, Botol susu yang kotor, singkatnya adalah kurang terjaganya kebersihan segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat makan bayi dan juga kurang menjaga kebersihan mulut. Hal itu yang dapat menyebabkan Sariawan. Bebarapa hal yang menyebabkan sariawan antara lain:

  • Penyakit Sariawan itu akarnya adalah dari tidak teraturnya buang air.
  • Kebiasaan yang kurang baik juga dapat menyebabkan sariawan di mulut, seperti, bayi yang masih menyusui, disaat rewel diberikan sesuatu untuk dihisap untuk menenangkannya. Hal ini menyebabkan keadaan mulut si bayi menjadi kurang baik dan membuat panasnya mulut.
  • Badan harus mampu mengeluarkan suhu badan. Hal ini akan kurang baik apabila mengenakan baju hangat semacam kain Flanel dll.
  • Apapun yang dikonsumsi oleh si sakit haruslah dapat lumat dengan baik, sehingga akan lebih baik apabila mengkonsumsi buah buahan yang mengandung banyak air, serta sayur sayuran, hal ini akan menyebabkan suhu badan yang normal.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, kajian pariwisata, RIPPARDA, Bisnis Plan.

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *