Trengguli digunakan untuk jamu pencahar dan lain lainnya. Pohon Trêngguli banyak tumbuh di hutan, buahnya dapat digunakan sebagai pencahar. Penggunaan buah ini harus berhati hati, karena bisa menyebabkan kerusakan organ bagian dalam. Orang dewasa cukup menggunakan seperempat buahnya. Sesap isinya hingga habis. Buah ini sangat cepat melarutkan air dalam lambung. Apabila penggunaannya dengan cara direbus kemudian air rebusannya di minum, tidak akan cepat ber-reaksi. Jamu pencahar ini akan menyebabkan perut mulas. Apabila di dalam perut banyak terdapat cairan, maka cairan tersebut akan dimuntahkan, Hal ini tidak menjadi masalah, karena akan menghilangkan rasa sakit kepala yang menyertainya. Gunakan 3 atau 4 biji buahnya. Sakit kepala yang ditandai dengan bagian belakang kepala yang sakit, terasa berat dan bergoyang. Banyak orang tidak tahu penyebab sakit kepala semacam ini, mereka tidak boleh terkena angin atau berpikir berat. Sakit kepala ini menyebabkan badan menjadi lesu, yang bisa diatasi dengan segera makan dengan baik. Sakit kepala tersebut disebabkan karena terlalu banyak cairan dalam perut, makan makanan yang sulit hancur/dicerna, atau makan makanan yang menimbulkan banyak air dalam dalam lambung.
Sakit kepala yang di alami para wanita sering kali akibat perut yang turun (tempat janin yang tidak berada pada tempatnya). Kondisi ini harus segera dibenahi serta harus lama menggunakan bêngkung. Apabila bagian perut telah dibenahi, harus menggunakan jamu ramuan tersebut di bawah ini agar sehat sempurna. 3 buah jeruk pecel yang masih muda, 3 buah delima putih yang masih muda, kunci pêpêt seharga 5 sèn, jokli seharga 5 sèn, jênitri seharga 5 sèn. Semua itu ditumbuk hingga halus dengan air hingga tidak kental, minum ramuan ini selama dua hari sebelum perut terisi. Ramuan itu dapat digunakan untuk dua hari.
Ada tubuh yang tidak tahan akan cabai atau segala macam makanan berbumbu panas, ada lagi yang tidak tahan dengan udang, kepiting dan ikan laut lainnya serta daging berlemak seperti daging babi dan daging berlemak lainnya. Ada pula orang yang apabila makan sêlat mentimun menjadi sakit kepala. Hal ini terjadi karena apabila ketimun digunakan untuk selat, airnya dibuang, padahal ketimun apabila tanpa air maka akan sulit dicerna, sehingga akan lebih baik dibuang. Isi timun haruslah dibuang, karena mengkhawatirkan dan dapat menyebabkan mulas serta sakit perut, orang yang mengkonsumsi krai juga demikian. Minum tèh Jawa yang kental juga akan menyebabkan sakit kepala, apalagi jika tèh tersebut direbus, agar hangat seperti yang biasa terjadi. Akar Trêngguli apabila sudah direbus sangat baik untuk mencuci dan mengkompres luka serta korèng, karena akan dapat segera sembuh.
Babakan Trêngguli juga dapat digunakan untuk jamu pampat perut yang sifatnya mengeraskan karena kurang air, sehingga cukup gunakan babakan secuil kecil. Babakan Trêngguli mengandung getah yang sangat banyak sehingga dapat digunakan untuk menyamak. Babakan tersebut sangat baik untuk menyamak kulit. Saya pernah melihat orang Jawa memberi pengobatan untuk orang yang sulit atau sakit ketika buang air kecil dengan air rebusan babakan Trêngguli ini, namun saya belum dapat memberikan keterangan lebih banyak tentang hal itu.