mostbet az casinolackyjetmostbet casinopin up azerbaycanpin up casino game

Arsitektur Kolonial

Arsitektur kolonial merupakan sebutan singkat untuk langgam arsitektur yang berkembang selama masa pendudukan Belanda di tanah air. Dengan semakin kuatnya cengkeraman kekuasan Belanda di Tanah Air maka selanjutnya berhasil berekspansi dan mendatangkan tipologi tentang khasanah arsitektur baru di Nusantara. Semangat modernisasi dan globalisasi Arsitektur Kolonial memiliki perkembangan dan dinamika tersendiri seiring berjalannya waktu. Abad 16 sampai tahun 1800 – an mereka mereka membangun bangunan khas Eropa.

Mula-mula mereka membangun bangunan-bangunan sesuai kaidah-kaidah arsitektur negeri asal mereka yaitu Eropa yang memiki empat musim. Bangunan yang dibangun Belanda kala itu mencakup bangunan militer, gudang, benteng, sekolah, kantor, stasiun, rumah sakit, gereja, dan rumah tinggal. Jadi sangatlah mungkin bangunan bangunan tersebut senada dengan bangunan di Eropa.

Namun pada perkembagannya setelah mengenal karakter iklim dan kondisi alam lingkungan Nusantara yang lembab, panas, banyak hujan, dan berikut dampaknya terhadap bangunan maka kemudian mereka mulai melakukan proses desain dan membangun menyesuaikan kondisi-kondisi tersebut sehingga lahirlah tipologi arsitektur Eropa  dengan pendekatan tropis namun secara umum masih bercorak colonial.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *