Berwisata dan Memetik Salak di Desa Wisata Trumpon

Desa Wisata yang terdapat di Kabupaten Sleman menawarkan berbagai macam potensi yang dimiliki antara lain pemandangan bentangan sawah yang masih sejuk, dan permai, peninggalan budaya, seni dan budaya para leluhur hingga bangunan yang usianya telah mencapai ratusan tahun yang masih terawat dengan baik. Peneliti mendefinisikan Desa Wisata sebagai suatu wisata pedesaan dimana sekelompok kecil wisatawan tinggal dalam atau dekat dengan suasana tradisional, sering di desa-desa yang terpencil dan belajar tentang kehidupan pedesaan dan lingkungan setempat.

Desa Wisata Trumpon merupakan wisata agrotourism yang ada di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Trumpon, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Desa Wisata Trumpon, yang secara geografis terletak di kaki Gunung Merapi bagian selatan (barat daya), hanya berjarak sekira 13 kilometer dari ibukota Kabupaten Sleman dan berjarak sekira 24 kilometer dari Kota Yogyakarta. Letaknya yang berada di kaki sebuah gunung paling aktif di dunia — sekira 500 meter di atas permukaan laut — memungkinkan pengunjung untuk menghirup udara yang sejuk, bersih dan sehat.

Agrotourism yang dimiliki Desa Trumpon berupa perkebunan salak pondoh yang tertata rapi dan indah dipandang. Selama berada di Desa Trumpon, wisatawan akan disambut perkebunan salak pondoh yang terhampar luas. bagi wisatawan yang berkunjung, disediakan sejumlah paket wisata seperti menjelajah kebun salak, memetik dan makan salak sepuasanya serta melihat dan belajar budidaya salak pondoh. Di sekitar perkebunan terdapat fasilitas gardu pandang berupa bangunan 3 lantai. Dari atas sini, wisatawan bisa melihat panorama Merapi, Merbabu, Perbukitan Menoreh, Gunung Sumbing serta perbukitan dekat Pantai Selatan. Beberapa fasilitas pendukung antara lain outobond, fishing area dimana wisatawan dapat memancing sepuasnya, dan homestay bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana bermalam di pedesaan dan membaur dengan kehidupan penduduk desa. Wisatawan juga bisa belajar langsung bagaimana membuat jamu tradisional yang memiliki banyak khasiat.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 20 =

Latest Comments