mostbet az casinolackyjetmostbet casinopin up azerbaycanpin up casino game

Dampak Adanya Pariwisata Halal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

masjid

Berbicara mengenai dampak dari adanya pariwisata secara umum, pasti kita akan menemukan dampak dari sisi positif maupun negatifnya. Contohnya dari sisi positif akan menaikan devisa negara dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, sedangkan untuk contoh dari dampak negatif dari pariwisata sendiri secara fisik, yaitu menyebabkan polusi seperti meningkatnya sampah dan rusaknya sumber daya alam. Namun jika dilihat dari sosial dan budaya, maka akan terjadi pergeseran nilai-nilai budaya dan bahkan meningkatnya penyimpangan-penyimpangan sosial yang akan terjadi di masyarakat. Adanya pariwisata halal yang hadir dengan prosedur dan berprinsip secara syariah dengan mengedepankan apa yang sesuai dengan makna yang terkandung dalam Alquran dan Hadits, maka diharapkan akan membawa dampak positif bagi tumbuh dan berkembangnya pariwisata. Pariwisata merupakan sektor yang potensial di Indonesia dan di dunia sekarang ini. Meningkatnya destinasi dan investasi pariwisata, mendorong sektor ini menjadi faktor utama dalam pendapatan devisa, penyerapan tenaga kerja dan pengembangan usaha serta infrastruktur. Selain itu, pariwisata juga menjadi salah satu sektor terbesar dan tercepat pertumbuhannya dibandingkan dengan sektor lain. Pasar pariwisata halal adalah salah satu penyumbang pertumbuhan segmen pariwisata yang paling cepat. Proyeksi pada 2020 kontribusi segmen ini ditargetkan menyumbang 35% atau USD 300 juta ke sektor ekonomi global.19 Dari laporan Travel and Tourism Council menyebutkan sektor pariwisata memiliki sumbangsih positif terhadap perekonomian global. Dalam laporan Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 pariwisata halal menjadi tren baru dalam segmen pariwisata dunia, perkembangannya pun terus mengalami peningkatan.

Terlihat sejak tahun 2014 adan 108 juta wisatawan muslim yang melakukan perjalanan wisata, kemudain pada tahun 2015 mengalami peningkatan hingga mencapai 117 juta wisatawan muslim, pada tahun 2016 mencapai 121 juta wisatawan muslim, dan juga mengalami peningkatan di tahun 2017 hingga 131 juta wisatawan muslim, nilai perjalanan muslim global diproyeksikan mengalami peningkatan dari tahun 2014 mencapai nilai USD 145 miliar dan di tahun 2026 akan mencapai USD 300 miliar.20 Sektor pariwisata memainkan peranan penting dalam ekonomi dunia karena dianggap sebagai salah satu kontributor pertumbuhan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di negara manapun. Sehingga pariwisata dapat pula dipandang sebagai salah satu sumber paling penting bagi Produk Domestik Bruto PDB).

Adanya peningkatan turis dan wisatawan muslim merupakan peluang dan tantangan untuk meningkatkan sektor pariwisata.21 Contoh dampak positif dari pariwisata halal yang telah ada di Indonesia yaitu dari Provinsi Aceh dan Nusa Tenggara Barat, merupakan provinsi yang telah mengembangkan pariwisata halal untuk turis atau wisatawan muslim mancanegara dengan cukup baik. Aceh yang dijuluki sebagai serambi mekah memiliki budaya islam yang cukup kental dan kuat dibandingkan daerah lain. Hal ini dilihat dari penerapan sistem berbasis syariah yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup (lifestyle) masyarakatnya sehari-hari. Kementerian Pariwisata menargetkannya sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) yang digunakan untuk menarik wisatawan muslim dunia. Tolak ukur baik tidaknya penerapan wisata halal (halal tourism) di Aceh setidaknya dapat dilihat dari pencapaian dalam segi pariwisata. Aceh meraih tiga kategori dalam kompetisi pariwisata halal nasional tahun 2016 yaitu “Aceh sebagai destinasi budaya ramah wisatawan muslim terbaik”, “Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai bandara ramah wisatawan muslim terbaik”, dan “Masjid Raya Baiturrahman sebagai daya tarik wisata terbaik”. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan BPS pada tahun 2017, sektor pariwisata Aceh bernilai sekitar Rp10,87 Triliun atau setara dengan 8,97% dari total perekonomian Aceh. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor pariwisata di Aceh memiliki peran yang sangat penting.22 Namun penting juga untuk diperhatikan bahwa selain semangat untuk mempromosikan pariwisata halal di mancanegara, harus diimbangi dengan regulasi yang mengatur keberadaan pariwisata halal tersebut. Agar pariwisata halal tersebut mempunyai payung hukum yang kuat dan mempunyai legalitas untuk sampai kepada kebijakankebijakan yang lainnya, seperti regulasi terkait standarisasi pariwisata halal, pengembangan pariwisata halal, sertifikasi pariwisata halal dan lain sebagainya.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat. Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470.

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *