Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki banyak potensi daya tarik yang dapat dikunjungi karena keunikan kebudayaan dan adat istiadat yang menarik. Beberapa faktor pendukung pertumbuhan jumlah wisatawan di DIY antara lain DIY dipandang sebagai daerah yang relatif aman dan nyaman, serta keanekaragam daya tarik wisata dan sebagai salah satu pusat budaya. Selain itu, DIY memiliki ragam daya tarik budaya termasuk di dalamnya seni pertunjukan sebagai satu unsur kesenian yang memiliki peran sangat menonjol dalam konteks kegiatan kepariwisataan, bahkan sebenarnya telah menunjukkan posisinya sekaligus sebagai komponen daya tarik wisata.
Oleh karena itu, peran dan kontribusi seni pertunjukan terhadap perkembangan kepariwisataan tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan di beberapa daerah yang memiliki potensi daya tarik wisata budaya, keberadaan seni pertunjukan sering kali justru menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung kedaerah tersebut bukan sekedar sebagai atraksi suplemen (pelengkap). Perhatian dan minat terhadap seni pertunjukan tradisional memang masih merupakan motivasi yang dominan dari wisatawan untuk melihat keunikan dan keaslian unsur-unsur budaya lokal.
Adanya Kajian Pengembangan Seni Pertunjukan di Destinasi Pariwisata yang termasuk salah satu kajian pariwisata ini untuk melakukan telaah dan pemetaan seni pertunjukan, menyusun panduan pengembangan seni pertunjukan dan tentunya rekomendasi arahan pengembangan seni pertunjukan di destinasi pariwisata DIY.
Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah DIY atas kepercayaan dan kerjasamanya kepada PT. Kirana Adhirajasa Indonesia selaku konsultan pariwisata sehingga tersusunnya Kajian Pengembangan Seni Pertunjukan di Destinasi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

No responses yet