Jathilan Sleman,Kabupaten Sleman identik dengan kesenian Jathilan. Penari Jathilan menggunakan kuda tiruan dari anyaman bambu dan diiringi dengan musik yang khas dengan gamelan. ‘jaranne jan thil-thilan tenan’ (kudanya benar-benar joget tak beraturan) dari namanya jelas “kuda” merupakan pokok utama dari kesenian ini. Karena amat digemarinya kesenian Jathilan di Sleman banyak kelompok seni yang mendirikan Kelompok Kesenian Jathilan, tercatat lebih dari 350 kelompok seni Jathilan yang ada di Sleman.
Namun kendati demikian, saat ini kesenian Jathilan Sleman sudah mulai memudar dari pakem-pakemnya. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Disbudpar Sleman yang dikutip dari harian Solopos 12 Juli 2016. Dimana banyak pelaku seni yang ketika pentas non-formal menggunakan pakaian alakadarnya, seperti menggunakan celana jeans dan juga kaos tanpa lengan. Hal ini perlu adanya penertiban agar kesenian Jathilan Sleman tidak semakin luntur dari pakem awalnya dengan memegang norma-norma yang ada.
No responses yet