Gaya arsitektur gothic pertama kali muncul di eropa pada abad pertengahan. Gaya ini merupakan evolusi dari arsitektur romanesque dan diteruskan oleh arsitektur renaissance. Arsitektur gothic merupakan gaya arsitektur yang cukup populer dan digemari oleh masyarakat. Pada masa itu arsitektur gothic sering diemukan di katedral dan gereja-gereja eropa. Gaya arsitektur gothic dapat diidentifikasi dari bagian depan katedral dan gereja-gereja yang dibuat megah dan besar. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kesan kepada masyarakat bahwa besarnya kekuatan Tuhan. Bangunan yang tinggi dan menjulang dibuat untuk menggambarkan besarnya harapan dan aspirasi untuk mencapai surga.
Desain arsitektur gothic muncul karena adanya kebosanan bagi masyarakat akan arsitektur pada masa abad pertengahan. Pada masa itu bangunan yang diciptakan sangat terbatas dan fungsional. Dengan adanya gaya arsitektur gothic terutama pada bangunan katedral dan gereja sangat memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk lebih taat dan bertakwa kepada Tuhan. Pada saat itu desain bangunan dengan gaya arsitektur gothic sangat fenomenal.
Gaya arsitektur gothic dikenal karena bentuk bangunan dan interiornya yang sangat unik dan berbeda dari desain bangunan pada umumnya baik pada masa dahulu maupun sekarang. Berikut ciri khas yang dapat dengan mudah anda temui pada desain gothic.
Ujung yang lancip pada eksterior
Bangunan yang tinggi, megah, dengan menara ujung yang lancip pada gereja identik dengan arsitektur gothic. Dekorasi pada tampilan fasad dibuat dengan detail baik dengan ukuran maupun ornamen ornamennya.
Flying buttress
Flying buttress merupakan contoh karakteristik yang paling penting dalam dekorasi bagian luar bangunan. Arsitektur gothic menerapkan solusi untuk menyangga bangunan-bangunan yang memiliki struktur yang tinggi dengan sistem flying buttress.
Pointed arch
Lengkungan yang runcing merupakan karakteristik yang paling penting dalam interior arsitektur gothic. Lengkungan yang runcing ini berfungsi sebagai penahan beban dari langit-langit bangunan, selain itu lengkungan juga menjadi dekorasi pada interior bangunan.
Vault
Vault merupakan istilah arsitektur gothic untuk bagian atap yang melengkung yang digunakan dalam arsitektur gothic. Fungsinya sama dengan pointed arch, desain melengkung memberikan kesan keagungan dan keanggunan. Jajaran pilar kolom yang tinggi dan vault menjadi untur uama dari konstruksi bangunan.
Gargoyle
Gargoyle merupakan patung berbentuk monster yang biasanya diletakkan pada eksterior bangunan. Tujuan dari penggunaan gargoyle adalah untuk menakut-nakuti petani yang jahat karena pada masa itu manusia dipenuhi dengan ketakutan dan takhayul.
Penekanan pada dekorasi dan ornamen
Arsitektur gothic merupakan gaya arsitektur pertama yang menggabungkan unsur keindahan dan estetika pada bangunan. Penggunaan ornamen ini kemudian kerap menjadi identitas arsitektur gothic yang mewah.
Rose window
Rose window merupakan jendela dengan ukuran besar yang memiliki bentuk seperti bunga. Rose window digunakan sebagai simbol firman Tuhan, cahaya yang masuk ke dalam bangunan diartikan sebagai cahaya yang menerangi hati dan jiwa para jemaat.
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Kata Kunci : Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata Architecture, Gothic Architecture, Design, Building, Construction, Gothic
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470.
No responses yet