Salah satu wilayah yang sedang dalam tahap pengembangan pariwisata adalah Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat. Kabupaten Sorong Selatan memiliki tiga jenis potensi wisata yang meliputi wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya. Wisata alam antara lain : Sungai Sembra, Air Terjun Kohoin, Sungai Waigo, Sungai Panta Kapal, Hutan Lindung Dammar Bariat, Hutan Lindung Manelek, Hutan Lindung Namro, Air Terjun Sasnek, Sungai Sesna, Sungai Waigo, Hutan Lindung Sesor, Hutan Lindung Boldon, Pulau Kuskus, Pantai Konda, Pantai Seget, Pantai Nawetira, Pantai Sertubir, Pantai Matemani, Pantai Sibora, Pantai Pasir Hitam, Pantai Tapuri, Pantai Tambani dan Pantai Isogo. Kemudian wisata buatannya antara lain : Gereja Tua, Sumur Tua, Tugu Trikora, Tugu Pendaratan Injil, Tugu Tri Cakra Buwana dan Kolam renang alam Klaogin. Kabupaten Sorong Selatan juga memiliki wisata budaya yaitu hasil kerajinan tangan yang diproduksi sendiri oleh warga setempat seperti kerajinan anyaman dan kerajinan kulit kayu. Beberapa distrik yang menjadi pusat produksi kerajinan ini antara lain Distrik Wayer, Distrik Teminabuan dan Distrik Seremuk.
Tidak jauh dari Kabupaten Sorong Selatan terdapat Kabupaten Raja Ampat yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) berdasarkan PP No. 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional. KSPN adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi utama untuk pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan. KSPN di Indonesia berjumlah 88 dan tersebar di 50 Destinasi Pariwisata Nasional (DPN).
Baca Juga : Kuliner Tradisional Sega Abang Kabupaten Gunungkidul
Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari wilayah KSPN Raja Ampat dan sekitarnya, maka potensi wisata yang ada di Kabupaten Sorong Selatan diharapkan dapat lebih dikenal oleh wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kabupaten Sorong Selatan yang berjarak ±249 Km dengan Raja Ampat, memiliki potensi wisata yang tidak kalah indahnya. Namun, karena minimnya sarana prasarana serta fasilitas untuk menuju ke lokasi wisata, maka hanya wisatawan nusantara saja yang mengunjungi lokasi wisata tersebut.
PT. Kirana Adhirajasa Indonesia, selaku konsultan pariwisata mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Kaabupaten Sorong dan semua pihak yang telah membantu dalam Penyusunan kajian pariwisata ini. Harapannya melalui penyusunan RIPPAR Kabupaten Sorong Selatan ini dapat semakin mempertajam strategi, kebijakan serta program pengembangan pariwisata terkini baik lokal, regional dan internasional. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kajian atau konsultasi Pariwisata dapat menghubungi Admin kami di 081215017910.
No responses yet