Pengaruh Atraksi, Mediasosial, Dan Infastruktur Terhadap Kepuasan Berkunjung Wisatawan Di Desa Wisata Penting Sari Kota Yogyakarta

Terlepas dari kepopuleran daerah wisata semacam pulau bali, taman nasional bromo, ataupun candi Borobudur maka peran serta daerah-daerah baru yang ingin mengambil bagian dan manfaat dalam aktifitas kepariwisataan kini semakin intens. Daerah-daerah atau desa-desa disekitaran daya tarik wisata yang sudah populer tersebut kini mulai menyadari bahwa mereka bisa berperan dalam kegiatan kepariwisataan untuk menarik para wisatawan.

Di Indonesia sendiri desa wisata sudah menjadi aktifitas yang dipahami oleh banyak pihak membawa pengembangan positf bagi aktifitas pariwisata. Hal ini pada akhirnya mendorong makin banyaknya komunitas masyarakat setempat untuk mendirikan sebuah desa/ kampung wisata di wilayahnya. Banyaknya desa-desa yang menyatakan diri sebagai desa wisata pada akhirnya akan memberi pilihan yang bervariasi bagi para calon wisatawan. Saat ini jumlah entitas yang menyebut desa wisata di Indonesia diperkirakan setidaknya berjumlah 139 (Doto Yogantoro). Konsekuensi dari banyaknya desa wisata ini adalah timbulnya persaingan untuk mendapatkan kunjungan dari wisatawan. Akhirnya tidak akan terelakkan bahwa masingmasing desa wisata akan menerapkan strategi pemasaran yan dianggap paling pas dan sesuai dengan karakter desanya.

bagai sebuah desa wisata sejak 15 Mei 2008. Desa wisata Pentingsari dapat disebut sebagai sebuah destinasi wisata karena di dalamnya terdapat komponen akomodasi dan aktifitas yang terkait dengan kegiata wisata. Dusun Pentingsari resmi menjadi desa wisata pada tanggal 15 April 2008 berdasarkan surat Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman nomor 556/336. Saat ini Desa Wisata Pentingsari atau lebih dikenal sebagai Dewi Peri menjadi desa wisata terbaik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Hingga kini Pentingsari masih aktif sebagai sebuah desa wisata dan menerima pengunjung. secara rutin. Pihak pengelola desa wisata Pentingsari yang merupakan warga setempat telah mengemas sedemikan rupa potensi desa mereka agar mempunyai nilai jual yang positif bagi para wisatawan. Desa wisata Pentingsari memiliki beberapa sarana fisik essential evidence antara lain homestay, fasilitas petualangan outbond, rumah joglo, pendopo, peralatan sound system, toilet umum, dan aksesibilitas berupa jalan yang diperkeras dengan semen. Jaringan listrik dan telepon juga sudah terdapat di desa ini.

Variasi isu program tematis atau atraksi yang digunakan untuk menambah daya tarik wisatawan di desa wisata Pentingsari mengandalkan paket-paket yang dirancang. Pada perkembangannya memang ada penambahan ataupun pengurangan atraksi dalam kurun waktu tertentu namun variasi atraksi tematis yang dihubungkan dengan halhal tertentu pada musim tertentu masih jarang dikomunikasikan dengan khalayak banyak. Trend media sosial yang kini sedang naik telah dimanfaatkan juga oleh desa wisata Pentingsari.

Media sosial menjadi media yang murah namun efektif dalam mengangkat suatu isu atau membantu pemasaran. Tetapi nampaknya penggunaan media sosial untuk mempopulerkan desa wisata masih perlu digali lagi optimalisasinya. Desa wisata merupakan sebuah ruang besar yang juga membutuhkan infrastruktur untuk mendukungnya. Sebenarnya memang tidak harus dilakukan pembangunan fisik di setiap area tersebut. Namun memang dibutuhkan sebuah rencana induk yang menjadi acuan agar pembangunan infrastruktur tersebut dapat terkendali. Desa wisata Pentingsari seperti halnya desa-desa wisata lain umumnya belum memiliki strategi master plan/ rencana induk atas pembangunan infastruktur yang ada.

Secara lebih khusus peran atrasi wisata, media sosial, dan ketersediaan infrastruktur pada sebuah desa wisata adalah tiga hal yang mendorong terjadinya keputusan bagi wisatawan untuk berkunjung di era kini. Pengolahan secara tepat dan terukur ketiga faktor di atas dapat dijadikan sebuah instrumen pesaran yang dapat digunakan oleh pengelola desa wisata dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke desanya.

Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.

Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata

Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × 4 =

Latest Comments