Berdasarkan hasil survei, Goa Cerme berpotensi sebagai wisata alam petualangan, edukasi, dan pecinta alam. Hal itu ditunjang dengan lokasi view pemandangan di area luar gua berupa pemandangan Kabupaten Bantul dan Gunung Merapi pada sore hari, serta pelataran goa sangat representatif untuk berbagai kegiatan rekreatif (gathering, healing, refreshing). Selain itu, area di kawasan Goa Cerme cukup luas untuk dikembangkan. Goa Cerme berada di ketinggian sekitar 500 mdpl dengan panjang goa sekitar 1200 m. Goa Cerme bukan hanya hanya menawarkan keindahan stalaktit dan stalakmit saja, tetapi juga air terjun dan sungai bawah tanah yang mengalir di sepanjang goa. Keindahan alam lingkungan sekitar Goa Cerme yang rindang, sejuk, jauh dari perkotaan yang suasananya masih sangat alami, dengan suasana pedesaan membuat wisatawan tertarik untuk mengunjunginya.
Daya Tarik Wisata Goa Cerme sebagai wisata minat khusus penelusuran goa. Kegiatan penelusuran goa sekarang telah menjadi kegiatan wisata minat khusus dengan goa-goa kars sebagai lahan penelusuran. Ornament Goa Cerme yaitu adanya stalagtit dan stalagmite serta adanya sungai bawah tanah dan banyaknya kelelawar di dalam goa. Selain harga TPR yang sangat murah, Goa Cerme juga memiliki pemandu wisata. Hanya dengan Rp. 35.000,- dengan maksimal 15 peserta, wisatawan dapat mengetahui semua sejarah tentang Goa Cerme. Sedangkan harga TPR wisata Goa Cerme ini termasuk sangat murah. Hanya dengan Rp. 5000,-/orang wisatawan dapat menikmati keindahan Goa Cerme.
Beberapa kendala yang ditemukan, yaitu kurangnya keterlibatan masyarakat dalam program pemasaran masih rendah. Selama ini program-program pemasaran masih top-down dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, padahal seharusnya sebagaimana sifat produk wisata yang komplek harus menyertakan peran masyarakat lokal. Sehingga wisata ini masih sepi pengunjung, selain itu pengunjung yang datang hanya untuk menikmati keindahan alam, belum banyak yang berminat masuk ke dalam Goa.
Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan oleh pengelola Goa Cerme:
- Mengembangkan wisata edukasi berupa outbound dan camping ground
- Bantuan fisik untuk pengeloaan zona gamping yg terstandarisasi Kwarnas
- Bantuan non fisik untuk pengembangan ketrampilan camping ground
- Mengembangkan wisata minat khusus susur gua
- Fisik : pengembangan fasilitas dan atraksi tambahan
- Non fisik : pengolahan SDM untuk atraksi
Kami selaku konsultan pariwisata mengucapkan terimakasih kepada Instansi terkait atas kepercayaan dan kerjasamanya. Demikian artikel penelitian pariwisata ini disusun, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam pembangunan pariwisata setempat.
Kata kunci: Konsultan pariwisata, penelitian pariwisata, kajian pariwisata
Untuk informasi mengenai penelitian pariwisata, berupa kajian atau pendampingan lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami di +62 812-3299-9470
No responses yet